Review Anime : Forest of Piano, Piano no Mori, Piano Hutan, The Perfect World of Kai

Piano Hutan (The Perfect World of Kai), Forest of Piano, Piano no Mori

Piano Hutan bercerita mengenai Kai Ichinose. Dia adalah putra seorang pramuria bar bernama Rei Ichinose yang tinggal di kawasan pinggir hutan. Ia bersekolah dengan Ajino Sousuke sebagai guru musiknya yang terkenal tidak suka anak kecil. Kai suka membolos dan sering berkelahi dengan teman sekolah yang sering mengejeknya.  Di belakang rumahnya adalah hutan sewaktu kecil Kai suka bermain-main disana dan disana terdapat piano yang dibuang pemiliknya yang anehnya hanya dia seorang yang bisa memainkannya sedangkan orang lain tidak. Shuhei adalah anak baru di kelasnya yang dibully oleh teman-temannya karena dia ditolong oleh Kai iapun berteman dengannya. Shuhei mempunyai cita-cita sebagai seorang pianis seperti ayahnya. Perjalanan Kai sebagai pianis tidak mudah karena ekonominya juga terbatas dan kemampuannya yang diatas rata-rata tidak diakui oleh juri-juri jepang. Prestasi pertama yang dia dapat adalah ketika dia SMA yaitu mendapatkan penghargaan solois kemudian dia mengikuti audisi Lomba Piano Internasional Chopin di Polandia. Bagi yang tidak mengerti musik klasik seperti saya anime ini sangat ringan bahkan bagi orang awam jadi tahu musik klasik seperti apa. Alurnya adalah tentang perjuangan Kai menjadi pianis profesional. Bagi saya anime ini sangat menarik mengingatkan saya tentang anime Nodame Cantabile yang dulu pernah tayang (tapi tankoubonnya saya hanya punya satu jilid padahal saya suka serial itu sampai sekarang saya tidak tahu endingnya seperti apa). Menurut saya ceritanya tidak berlebihan mengingat Jepang selalu mendapatkan peringkat 6 besar pada setiap kompetisi Chopin Internasional menariknya di kehidupan nyata nama Shuhei/Shohei adalah pianis yang memenangkan peringkat 4 pada kontes sebenarnya yaitu International Frederick Chopin Piano Competition pada tahun 2005.  Animenya sekarang ditayangkan di Netflix dengan jumlah 24 episode, versi manganya ada 26 volume diterbitkan oleh Kodansha comics.

Ini adalah video final sebenarnya pada Chopin Competition 2015 (kompetisi ini diadakan 5 tahun sekali), tahun 2020 juga akan diadakan kompetisi Chopin tetapi tertunda karena Virus Covid-19. Setelah melihat perbandingan antara anime dan kompetisi yang sesungguhnya saya takjub sekali karena anime tersebut berhasil menggambarkannya dengan baik sehingga saya sebagai orang awam mengetahui betul seberapa ketatnya kompetisi tersebut karena persaingan antara pianis no. 1 di masing-masing negaranya. Saya seorang buta nada kagum bagaimana mereka hafal semua not nya sekaligus bisa meresapi permainan mereka hanya musikus sejati yang bisa melakukan itu.